Sebuah
ceramah agama Islam dalam format dialog interaktif, bersama 2 narasumber yang
kompeten di bidangnya masing-masing, Ustadz Firanda Andirja, M.A. dan Akh Andy
Octavian Latief, M.Sc yang live di Radio Rodja dan RodjaTV pada Ahad, 14
Jumadal Ula 1435 / 16 Maret 2014.
Profil Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.
- S1 Teknik Kimia UGM (sekitar 1 tahun)
- S1 fakultas Hadits, al-Jami'ah al-Islamiyyah bil Madinah al-Munawwarah,
KSA
- S2 fakultas dakwah dan ushuluddin jurusan aqidah, al-Jami'ah
al-Islamiyyah bil Madinah al-Munawwarah, KSA
- S3 jurusan Aqidah, al-Jami'ah al-Islamiyyah bil Madinah al-Munawwarah,
KSA
- Sejak tahun 2012 beliau diberi amanah oleh Pemerintah Arab Saudi untuk
menyampaikan ceramah berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi untuk para jamaah
haji dan umroh dan para penduduk Indonesia yg bermukim di Kerajaan Arab Saudi
Profil lengkap beliau silakan kunjungi https://firanda.com/about
Profil Ustadz Dr. Andy Octavian Latief, Lc., M.Sc.
- Peraih Medali Emas Olimpiade Fisika Internasional di Singapura Tahun 2006
- Pendidikan:
Fisika:
S1: Departemen Fisika, Universitas Indonesia (UI)
S2: Department of Physics, University of Maryland College Park, US
S3: School of Physics and Astronomy, University of Birmingham, UK
Ilmu Syar’iy:
Ma’had Al Ilmi, Yogyakarta
S1: Kulliyyatusy-Syari’ah, Jami’atul-Ma’rifah
al-‘Alamiyyah, KSA
- Dosen Fisika, ITB
- Pengajar di Yayasan Imam Syafi’i Yogyakarta
- Pengajar di Tim Nasional Olimpiade Fisika
- Co-Founder dari Indonesia Bertauhid
Profil lengkap beliau silakan kunjungi https://andylatief.net/tentang-kami/
RINGKASAN CERAMAH AGAMA ISLAM: ISLAM DAN SAINS MODERN
Intro Moderator: (Perkenalan narasumber:) Narasumber yang
pertama, Al-Ustadz Abu ‘Abdil Muhsin Firanda Andirja hafidzahullahu Ta’ala,
beliau adalah mahasiswa doktoral di Universitas Islam Madinah An-Nabawiyyah
Saudi Arabia. Dan beliau di antara asatidzah yang membawakan kajian rutin di
Masjid Nabawi, Madinah, Saudi Arabia. (Saat ini beliau telah menyelesaikan program doktoral, ed)
Dan narasumber kedua adalah Al-Akh Andy Octavian Latief,
M.Sc hafidzahullahu Ta’ala. Bagi Anda pemerhati dunia pendidikan Indonesia,
tentunya sudah tidak asing dengan saudara kita yang mulia ini, karena beliau
pada tahun 2006 pernah mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas di
Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad atau IPhO).
Lahir di Pamekasan, 3 Oktober 1988. Jenjang pendidikan beliau untuk SD hingga SMA
di Pamekasan, Madura. Kemudian melanjutkan program pendidikan S1-nya di Jurusan
Fisika, Universitas Indonesia, tahun 2010. Dan melanjutkan untuk program Master
di Universitas Maryland, Amerika Serikat. Dan saat ini, beliau tercatat sebagai
santri Ma’had ‘Ilmi Yogyakarta. MasyaAllah, sangat menarik, di tengah
perjalanan menuntut ilmu (Fisika dalam hal ini), kemudian berubah setir
mempelajari ilmu syar’i. Tentunya kita akan bisa mendapatkan faedah-faedah yang
banyak dari tema yang akan kita angkat, yakni Islam dan Sains. (Saat ini beliau telah menyelesaikan program doktoral, dan juga telah menyelesaikan program S-1 untuk kategori ilmu syar'i, ed)
Islam dan sains adalah dua hal di mana di dalamnya
setidaknya ada dua syubhat. Ada mereka yang memandang Islam dan Al-Qur’an serta
ajaran Islam secara umum dengan sinis karena mereka menuduh bahwa tidak bisa
dibuktikan secara eksak, tidak ada ilmu yang bisa membuktikan bagaimana
keberadaan surga-neraka, dan lain sebagainya. Kemudian di sisi lain, ada juga
yang memandang sains sangat membahayakan karena bagi mereka yang terlalu detil
mempelajari sains, maka akan terjerumus ke dalam atheis, yakni tidak mengakui
keberadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Nah bagaimanakah Islam dan sains ini didudukkan secara
benar dan proporsional? Silakan simak lebih lanjut rekaman ceramah agama ini. Berikut link downloadnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukkan komentar anda di sini