Ya ALLAH...Agamaku
Kala itu...
Hujum syari’at tak lagi berlaku
Anak adam menyembah api, bintang, salib, sapi, thaghut, nafsu, dan batu
Di Jazirah Arab lahirlah al-amin
Menerima wahyu
Membawa ajaran baru, Menyempurnakan, dan menutup ajaran para Nabi terdahulu
Keimanan tumbuh satu-persatu
Meski kaum Quraisy tak setuju
Malah memburu sampai ke gua batu
Namun kebenaran tetap maju
Bertauhid kepada yang Maha Satu
tanpa sekutu
Ya Allah...agamaku...
Hadir dalam keterasingan
Ajaran nenek moyang masih disyi’arkan
Tukang sihir dan penyembah patung berkeliaran
Selalu menentang dengan lamtang
Mengatur siasat ciptakan jebakan
Mulai dari rayuan, cemoohan, ancaman, dan siksaan
Engkau pun tak rela kekasih-Mu wafat di tangan lawan
Ya Rasulullah...
Kasih sayangmu tiada terkira
Seluruh hartamu untuk manusia
Kepedulianmu melebihi kepedulian mereka
Semangat juangmu tiada tara
Mengorbankan jiwa raga demi agama
Agar ummat bahagia di dalam surga
Patutlah bila engkau dipuja-puja
Ya Rasulullah...
Dua puluh dua tahun berjuang, janji Allah akhirnya datang,
Sempurnalah ajaran islam
Tiada lagi wahyu diturunkan
Seluruh ummat bersuka riang
Hanya Abu Bakar sedih kepalang
Setelah sempurna, pasti kan terjadi kekurangan
Kata Abu Bakar sambil matanya berlinang
Ya Allah, agamaku...
Di akhir zaman kembali terasingkan
Banyak aturan dialihkan
Kebodohan jadi panutan
Ikuti nafsu berebut hiburan
Turuti kaum kuffar menebar syubhat memburu upah murahan
Ya Allah...
Bagi-Mu segala pujian
Jadikan kami orang-orang yang terasingkan
Agar terkumpul bersama Nabi pilihan
Para sahabat, tabi’in, dan ulama panutan
Amin ya Rabbal ‘alamin
Sumber: Majalah Qiblati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukkan komentar anda di sini