Agama hindu memang minoritas di negeri ini, tapi ajaran2 yg berasal dari hindu bisa dibilang mayoritas di negeri ini. Mirisnya, ajaran2 hindu itu diyakini dan diamalkan oleh sebagian (kalau tdk mau dikatakan sebagian besar) kaum muslimin di negeri ini.
Perhatikanlah, dari mulai saat akan melaksanakan pernikahan, saat pernikahan, saat janin dlm kandungan/ibu hamil, saat bayi lahir, saat menjalani kehidupan sehari2 hingga wafatnya. Betapa besar pengaruh ajaran2 hindu. Bahkan, setelah mayat dikubur pun ajaran2 hindu tetap diamalkan. Berikut sebagian contoh2 kecilnya:
- Saat akan melaksanakan nikah: meyakini jika menikah pd hari atw bulan tertentu maka akan mengalami sial/tdk bahagia misal menikah pd bulan syawal atw pun shafar, dst shg nikah ditunda dulu; adik tdk boleh mendahului kakak jika ingin nikah; minta izin kpd kuburan ayahnya jika ingin nikah, dst
- Saat nikah: janur kuning, ritual menginjak telur, mandi kembang, dst
- Saat janin dlm kandungan/ibu hamil: memakai peniti/gunting dg tujuan menjaga ibu hamil dari gangguan setan, selamatan tujuh bln kehamilan, ibu hamil tdk boleh melihat mayat, dst
- Saat bayi lahir: ari2 bayi diyakini sbg saudara kembar bayi yg umumnya dikubur samping rumah dg dipasang lampu di atasnya; memakaikan gelang, kalung pd bayi dg tujuan agar bayi tdk diganggu setan; dst.
- Saat menjalani kehidupan sehari2: ngalap berkah kpd kuburan, minta bantuan kpd dukun dlm perkara ghaib, ritual sesajen kpd jin, sungkeman, dst
- Saat wafat: ketika mayat akan diberangkatkan ke kuburan, diwajibkan dipamitkan di dpn rumah lalu beberapa sanak keluarga akan lewat di bawah keranda mayat; di atas keranda diberi payung, dst
- Setelah mayat dikubur: kenduri/selamatan kematian 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, dst
Beginilah fenomena ajaran2 hindu yg masih diyakini dan diamalkan oleh sebagian kaum muslimin. Begitu kuatnya pengaruh ajaran2 hindu ini kpd sebagian kaum muslimin negeri ini. Ketika dijelaskan secara panjang lebar pengaruh2 ajaran hindu ini, bahkan secara historis bukti2 pun ditunjukkan (ratusan dalil dari kitab weda), bahkan yg berbicara pun mantan pendeta hindu sendiri, Maka perhatikan firman Allah berikut:
Allah Ta'ala berfirman.
"Artinya : Dan apabila dikatakan kepada mereka : 'Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah'. Mereka menjawab : '(Tidak) tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami'. '(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk". [Al-Baqarah : 170].
"Artinya: Dan apabila dikatakan kepada mereka: 'marilah (mengikuti) apa yang diturunkan Allah dan (mengikuti) Rasul'. Mereka menjawab, 'Cukuplah bagi kami apa yang kami dapati nenek moyang kami (mengerjakannya)'. Apakah (mereka akan mengikuti) juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ?" [Al-Maidah: 104]
Semoga Allah menunjuki kita ke jalan yang lurus, semoga Allah memberi taufiq kpd diri, keluarga, dan semua kaum muslimin utk benar2 menjalankan ajaran2 islam (yang datang dari Allah Ta'ala dan Rasul shallallahu'alaihi wa sallam), bukan ajaran2 yg datang dari agama hindu.
Mari kita simak Video Kesaksian Hidayah Mantan Pemeluk Hindu - Ustadz Abdul Aziz
Ibnu Musthofa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukkan komentar anda di sini