Hadirkanlah secarik kertas dan pena, duduklah sendirian, lalu tanyalah diri sendiri dengan beberapa pertanyaan:
1. Mengapa kematian tidak membuatku takut?
2. Mengapa aku tidak bisa bertaubat?
3. Mengapa aku tidak bisa menerima nasihat orang lain?
4. Apa yang akan aku dapatkan dari penentanganku?
5. Apakah aku kuasa untuk meninggalkan maksiat dan kembali kepada Allah?
6. Apakah musibahku ini dari diriku sendiri atau dari setan?
7. Sampai kapan aku akan tetap dalam kondisi seperti ini?
8. Apakah jujur tekadku dalam mencari solusi dari permasalahanku ini?
Sumber: Majalah Islami Qiblati, 1/IV, 10-2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukkan komentar anda di sini