Realita:
Bahkan Ahmadiyah, Syiah, dan Islam liberal (yang jelas2 mengajarkan kekufuran) pun MENGAKU berpedoman kpd Al-Quran dan As-Sunnah. Begitu juga dg ajaran2 sesat lainnya seperti jahmiyah, khawarij, tasawuf, dst. Semua MENGAKU dari ajaran islam dan semua MENGAKU berpedoman kpd Al-Quran dan As-Sunnah. BAHKAN, mereka tunjukkan "dalil" ajaran mereka, baik dari Al-Quran maupun As-Sunnah, tentunya sesuai dg tafsirannya masing2.
Menurut tafsiran ahmadiyah, ayat/hadits ini maksudnya begini..
Menurut tafsiran syiah, ayat/hadits ini maksudnya begitu..
Menurut tafsiran liberal, ayat/hadits ini maksudnya seperti ini..
Ibnu Musthofa
Semua golongan/ajaran yg mengatasnamakan dari islam MENGAKU
berpedoman kpd Al-Quran dan As-Sunnah. Tidak ada satu pun golongan2/ajaran2 tsb yg dg
GAGAH BERANI SECARA TERUS TERANG mengatakan "ajaran kami TIDAK BERPEDOMAN
kpd Al-Quran dan As-Sunnah"
Bahkan Ahmadiyah, Syiah, dan Islam liberal (yang jelas2 mengajarkan kekufuran) pun MENGAKU berpedoman kpd Al-Quran dan As-Sunnah. Begitu juga dg ajaran2 sesat lainnya seperti jahmiyah, khawarij, tasawuf, dst. Semua MENGAKU dari ajaran islam dan semua MENGAKU berpedoman kpd Al-Quran dan As-Sunnah. BAHKAN, mereka tunjukkan "dalil" ajaran mereka, baik dari Al-Quran maupun As-Sunnah, tentunya sesuai dg tafsirannya masing2.
Menurut tafsiran ahmadiyah, ayat/hadits ini maksudnya begini..
Menurut tafsiran syiah, ayat/hadits ini maksudnya begitu..
Menurut tafsiran liberal, ayat/hadits ini maksudnya seperti ini..
Menurut tafsiran tasawuf, ayat/hasits
ini maksudnya lain lagi..
Dst.., semua golongan/ajaran yg MENGATASNAMAKAN dari islam dan MENGAKU berpedoman kpd Al-Quran dan As-Sunnah, punya metode masing2 dlm menafsirkan Al-Quran dan As-Sunnah.
Pertanyaan:
Dst.., semua golongan/ajaran yg MENGATASNAMAKAN dari islam dan MENGAKU berpedoman kpd Al-Quran dan As-Sunnah, punya metode masing2 dlm menafsirkan Al-Quran dan As-Sunnah.
Pertanyaan:
- Kalau begitu, metode tafsir siapa
yg wajib kita ikuti dalam menafsirkan Al-Quran dan As-Sunnah ??
- Adakah solusi dari islam dlm menghadapi banyaknya golongan/ajaran yg mengatasnamakan dari islam, yg semuanya MENGAKU berpedoman kpd Al-Quran dan As-Sunnah ??
Solusi:
- Adakah solusi dari islam dlm menghadapi banyaknya golongan/ajaran yg mengatasnamakan dari islam, yg semuanya MENGAKU berpedoman kpd Al-Quran dan As-Sunnah ??
Solusi:
Allah ta’ala berfirman yang artinya,
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari
golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan
baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan
Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang
besar.” (QS. At Taubah: 100).
Dari Abu Najih Irbad
bin Sariyah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: "Rasulullah memberikan
pengajaran kepada kami pengajaran yang sangat dalam, yang membuat hati ini
takut dan meneteskan air mata. Kamipun (para sahabat) berkata: "Wahai
Rasulullah, seakan-akan ini merupakan wasiat perpisahan ? Berilah kami wasiat
Ya Rasulullah. Lalu Rasulullah bersabda: "Saya wasiatkan kalian untuk
selalu bertakwa kepada Allah, dan selalu taat dan patuh, meskipun yang
memerintahkan kamu itu adalah seorang budak habsyi. Barang siapa di antara
kalian yang hidup sepeninggalku maka ia akan melihat perselisihan yang
banyak, oleh sebab itu wajib bagi kalian berpegang dengan sunnahku dan
Sunnah Khulafaaur Rasyidin yang mendapat petunjuk sepeninggalku, pegang
teguh Sunnah itu, dan gigitlah dia dengan geraham-geraham, dan hendaklah kalian
hati-hati dari perkara-perkara baru (dalam agama) karena sesungguhnya setiap
perkara baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat" [HR. Abu
Daud, dan Tirmizi, dan ia (Tirmizi) berkata hadits ini hasan shahih]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda yang artinya, “Yahudi telah terpecah menjadi 71
golongan; satu golongan masuk surga, 70 golongan masuk neraka. Nashrani
terpecah menjadi 72 golongan; satu golongan masuk surga, 71 golongan masuk
neraka. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, umatku akan terpecah
menjadi 73 golongan; satu golongan masuk surga dan 72 golongan masuk neraka. Ada
sahabat yang bertanya,’Wahai Rasulullah! Siapa mereka yang masuk surga itu?’
Beliau menjawab, ‘Mereka adalah Al-Jama’ah‘.” (HR. Ibnu Majah, Abu
Daud, dishahihkan Syaikh Al Albani).
Dalam riwayat lain para sahabat bertanya,’Siapakah mereka wahai Rasulullah?‘ Beliau menjawab,‘Orang yang mengikuti jalan hidupku dan para sahabatku.‘ (HR. Tirmidzi)
Dalam riwayat lain para sahabat bertanya,’Siapakah mereka wahai Rasulullah?‘ Beliau menjawab,‘Orang yang mengikuti jalan hidupku dan para sahabatku.‘ (HR. Tirmidzi)
Selengkapnya baca sampai tuntas: https://muslim.or.id/430-manhaj-salaf.html
Ibnu Musthofa
https://muslim.or.id/430-manhaj-salaf.html
BalasHapus